Wednesday, August 27, 2008

Mencontoh Raja

Ketika "Messiah" karangan Handel untuk pertama kalinya dipertunjukkan di London, raja hadir. Ia begitu terbuai oleh perasaan religius ketika paduan suara menyanyikan bagian Alleluia, sehingga di luar kebiasaan ia bediri hening penuh horman terhadap karya besar yang sedang ia nikmati.

Ketika melihat ini, para bangsawan yang hadir di sana mengikuti raja dan berdiri juga. Itu menjadi tanda bagi para hadirin yang lain untuk berdiri.

Sejak saat itu, dianggap suatu keharusan untuk berdiri setiap kali Alleluia dinyanyikan, tanpa peduli seperti apakah sikap batin orang yang mendengarkan atau mutu pembawaannya.

Doa Sang Katak 2, Anthony de Mello Sj.

No comments: